Audit Mengejutkan! Indonesia Audit Watch Bongkar Rahasia Pendapatan Negara yang Tersembunyi
Childrecovery.info Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Situs Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Ekonomi. Artikel Yang Menjelaskan Ekonomi Audit Mengejutkan Indonesia Audit Watch Bongkar Rahasia Pendapatan Negara yang Tersembunyi Simak penjelasan detailnya hingga selesai.
- 1.1. Audit BLU PPK GBK dan PPK Kemayoran: Upaya Meningkatkan Manfaat Ekonomi
- 2.1. Dampak Perekonomian yang Signifikan
- 3.1. Penentuan Perusahaan Pengelola yang Kompeten
- 4.1. Penyebab Setoran Negara Tidak Maksimal
- 5.1. Tim Audit Khusus
- 6.1. Audit Praktik Bisnis
- 7.1. Penghapusan BLU
- 8.1. Tanggapan Kemensetneg
Table of Contents
Audit BLU PPK GBK dan PPK Kemayoran: Upaya Meningkatkan Manfaat Ekonomi
Indonesia Audit Watch (IAW) mengapresiasi langkah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk melakukan audit terhadap dua Badan Layanan Umum (BLU), yaitu Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) dan PPK Kemayoran. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kedua BLU tersebut dan mengidentifikasi potensi peningkatan manfaat ekonomi bagi negara.
Dampak Perekonomian yang Signifikan
IAW menekankan bahwa pengelolaan aset negara tidak hanya berfokus pada peningkatan setoran ke kas negara, tetapi juga harus memberikan dampak signifikan bagi perekonomian secara luas. Bukan hanya setoran ke kas negara, tapi juga harus memberikan dampak signifikan bagi perekonomian, ujar Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus.
Penentuan Perusahaan Pengelola yang Kompeten
IAW juga menyoroti pentingnya penentuan perusahaan swasta yang kompeten untuk mengelola aset negara. Jangan sampai badan atau perusahaan yang tidak memiliki kompetensi ikut mengelola, kata Iskandar. Ia khawatir jika pengelola tidak memiliki keahlian yang sesuai, mereka hanya akan menjadi calo atau melimpahkan pengelolaan kepada perusahaan lain.
Penyebab Setoran Negara Tidak Maksimal
Iskandar mengungkapkan kekhawatirannya bahwa setoran kepada kas negara dari kedua BLU tersebut belum maksimal. Penyebab setoran negara tidak maksimal karena apa? Kontrak yang tidak sesuai pasar atau justru banyak terjadi kebocoran, sehingga banyak pendapatan yang tidak masuk kas negara, ujarnya.
Tim Audit Khusus
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, IAW menyarankan pembentukan tim audit khusus yang melibatkan berbagai pihak. Hal itu pun justru akan mempanjang alur birokrasinya. Dua BLU ini yang mengelola aset negara sudah sewajarnya diaudit, dan harus secara rutin, kata Iskandar.
Audit Praktik Bisnis
Selain mengevaluasi kinerja keuangan, audit juga harus mencakup praktik bisnis yang selama ini berjalan di PPK GBK dan PPK Kemayoran. Proses audit menyeluruh dari proses bisnis dan kerjasama yang dilakukan oleh PPK GBK dan PPK Kemayoran menjadi sangat mendesak, ujar Iskandar.
Penghapusan BLU
Iskandar bahkan mengusulkan penghapusan BLU jika terbukti tidak memberikan manfaat yang optimal. Bahkan menurut Iskandar, dibuat lebih ramping sekalian, tidak perlu ada lagi BLU, dihilangkan saja, katanya.
Tanggapan Kemensetneg
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Kemensetneg akan melakukan audit terhadap PPK GBK dan PPK Kemayoran karena kedua BLU tersebut belum memberikan hasil maksimal dari penyewaan lahan. Sepintas kami pelajari bahwa perlu ada perbaikan dari sisi kontrak-kontrak kerja yang kami merasa belum banyak atau terlalu sedikit manfaat dari sisi ekonomi yang dihasilkan dan disetorkan kepada negara, kata Prasetyo.
Audit dan peninjauan ulang tersebut dapat dilakukan karena kedua BLU tersebut berada di bawah koordinasi Kemensetneg. Mensesneg akan melihat kontrak atau perjanjian mana saja yang dinilai belum memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.
Itulah pembahasan komprehensif tentang audit mengejutkan indonesia audit watch bongkar rahasia pendapatan negara yang tersembunyi dalam ekonomi yang saya sajikan Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Jika kamu merasa ini berguna Terima kasih
✦ Tanya AI