Jeritan Ibu-Ibu Raknamo: Air Bersih, Harapan yang Tertunda
Childrecovery.info Bismillah semoga hari ini istimewa. Hari Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Berita. Deskripsi Konten Berita Jeritan IbuIbu Raknamo Air Bersih Harapan yang Tertunda Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.
Table of Contents
Warga Desa Raknamo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluhkan kelangkaan air bersih yang terjadi sepanjang tahun. Sejak pembangunan Bendungan Raknamo, warga kesulitan mendapatkan air bersih karena pembongkaran pipa air.
Elizabeth Selan, warga Desa Raknamo, mengatakan bahwa ia harus keluar rumah setiap pagi dan sore untuk mengambil air. Kekeringan juga menyebabkan lahan pertaniannya sering gagal panen.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti membantah adanya pembongkaran pipa dalam rangka pembangunan jalan raya untuk akses ke Bendungan Raknamo. Ia mengatakan bahwa suplai air baku ke Desa Raknamo saat ini disuplai dari bendungan dengan menggunakan pompa.
Circle of Imagine Society (CIS) Timor, sebuah LSM, mendampingi warga desa untuk memastikan rencana aksi mereka masuk dalam musyawarah desa hingga musrenbang desa. Wakil Direktur CIS Timor, Buce Ga, mengatakan bahwa air memang menjadi masalah utama di desa.
CIS Timor didukung oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak dalam bidang pemberdayaan perempuan UN Women dan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Pendampingan bertujuan agar perempuan dan anak muda terlibat dalam pengambilan keputusan untuk mengatasi persoalan di desa.
Kepala Desa Raknamo, Augusto Fernandes, mengatakan bahwa pihaknya melibatkan perempuan dalam proses pembangunan desa. Ia juga melakukan pemberdayaan kelompok perempuan di desa, seperti pemberdayaan pertanian penanaman bawang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pernah meninjau Bendungan Raknamo pada 30 September 2022. Ia menginstruksikan agar Unit Pengelola Bendungan (UPB) dapat mengoptimalkan pemanfaatan Bendungan Raknamo untuk memberikan dampak positif terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan di hilir Raknamo.
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Raknamo pada 9 Januari 2018. Ia berharap bendungan tersebut dapat menjadi jawaban dari permasalahan kelangkaan air yang dialami masyarakat NTT, khususnya Kabupaten Kupang.
Namun, warga Desa Raknamo belum merasakan dampak maksimal dari pembangunan Bendungan Raknamo. Mereka masih kesulitan mendapatkan air bersih dan harus mengambil air di sungai atau membeli air bersih.
Program pemberdayaan perempuan di desa dari UN Women tidak hanya di NTT saja, tetapi juga di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng). UN Women bermitra dengan LSM seperti CIS Timor untuk mendorong perencanaan dan penganggaran desa yang lebih sensitif gender dan memastikan keterlibatan perempuan dan anak muda.
Sekian ulasan tentang jeritan ibuibu raknamo air bersih harapan yang tertunda yang saya sampaikan melalui berita Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. bagikan kepada teman-temanmu. semoga artikel berikutnya bermanfaat. Terima kasih.
✦ Tanya AI