• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Nuklir Rusia: Bayangan Kehancuran Mengintai di Atas Kota-Kota AS

img

Childrecovery.info Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Blog Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Geopolitik yang menarik. Artikel Yang Berisi Geopolitik Nuklir Rusia Bayangan Kehancuran Mengintai di Atas KotaKota AS Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

    Table of Contents

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengeluarkan dokumen baru yang dikenal sebagai Dasar-Dasar Kebijakan Negara di Bidang Pencegahan Nuklir. Dokumen ini mengatur strategi kapan senjata nuklir dapat digunakan oleh Rusia, termasuk dalam situasi di mana serangan konvensional dilakukan oleh kekuatan non-nuklir yang didukung oleh negara-negara berkekuatan nuklir. Strategi ini menunjukkan pendekatan serius Rusia terhadap potensi ancaman eksternal yang melibatkan teknologi militer modern.

Salah satu perhatian utama adalah efek destruktif dari senjata nuklir berat seperti rudal balistik antarbenua (ICBM) R-36M2, atau dikenal sebagai SS-18 Satan. Rudal ini mampu menghasilkan daya ledak setara dengan 20 megaton TNT, menjadikannya salah satu senjata paling mematikan yang pernah diciptakan. Simulasi dampak dari rudal ini menunjukkan kerusakan besar-besaran pada berbagai tingkatan.

Radius kerusakan ledakan terbagi menjadi beberapa kategori. Dalam radius kerusakan parah, yang mencakup wilayah seluas 442 mil persegi, bangunan tempat tinggal akan hancur total, dengan kemungkinan besar terjadi kebakaran masif. Sementara itu, radius kerusakan ringan, mencapai hingga 3.490 mil persegi, akan menyebabkan kaca jendela pecah dan struktur bangunan melemah. Bahkan pada tingkat ini, risiko cedera serius tetap tinggi.

Simulasi yang dilakukan menggunakan data dari Newsweek memperkirakan dampak ledakan udara di 10 kota besar Amerika Serikat, termasuk Washington D.C. Jika Moskow melancarkan serangan dengan senjata ini, lebih dari 5,4 juta orang diperkirakan akan meninggal dunia, dan lebih dari 5,6 juta lainnya mengalami luka-luka. Radiasi termal yang dihasilkan akan merusak jaringan luas, menyebabkan luka bakar, dan berkontribusi pada tingginya angka korban jiwa.

Di Philadelphia saja, yang memiliki populasi sekitar 5,93 juta jiwa dalam jangkauan radius ledakan, diperkirakan sebanyak 1,65 juta orang akan kehilangan nyawa dalam waktu 24 jam setelah serangan. Ini menunjukkan betapa destruktifnya efek senjata nuklir, bahkan terhadap kota-kota yang berada jauh dari pusat ledakan.

Penggunaan senjata nuklir juga membawa dampak tambahan, seperti cedera tanpa rasa sakit akibat kerusakan saraf. Cedera ini sering kali tidak disadari oleh korban, yang dapat menyebabkan jaringan parut serius, kecacatan permanen, hingga amputasi. Selain itu, efek jangka panjang seperti kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan akibat paparan radiasi menjadi ancaman nyata yang tidak dapat diabaikan.

Dalam konteks global, perhatian terhadap isu nuklir semakin meningkat setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyetujui penggunaan sistem rudal taktis buatan Amerika, Army Tactical Missile System (ATACMS), oleh Ukraina dalam konflik melawan Rusia. Langkah ini semakin memperkuat potensi eskalasi ketegangan antarnegara, yang dapat berujung pada situasi konflik yang melibatkan kekuatan nuklir.

Dengan demikian, penting bagi dunia internasional untuk memahami risiko dan dampak nyata dari senjata nuklir. Langkah diplomatik untuk mencegah konflik berskala besar harus menjadi prioritas utama, agar tragedi kemanusiaan akibat perang nuklir dapat dihindari.

Begitulah penjelasan mendetail tentang nuklir rusia bayangan kehancuran mengintai di atas kotakota as dalam geopolitik yang saya berikan Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

Special Ads
© Copyright 2024 - childrecovery.info
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads